suarajatimonline Bogor, Jawa Barat -Musibah tragis menimpa dua remaja di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor. Keduanya, berinisial PU (18) dan RA (17), dilaporkan meninggal dunia setelah tersambar petir saat berteduh di sebuah saung di area persawahan.
Kapolsek Tanjungsari, Iptu Agung Topan, membenarkan insiden tersebut. Ia menyebut kejadian berlangsung pada Selasa sore (4/11/2025) sekitar pukul 16.00 WIB, ketika wilayah tersebut diguyur hujan deras disertai petir.
“Betul, telah terjadi musibah orang tersambar petir. Korban dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujar Agung saat dikonfirmasi, Rabu (5/11/2025).
Menurut keterangan polisi, saat kejadian kedua korban tengah bersama seorang rekannya, FA, dalam perjalanan menuju Sungai Cimapag untuk memancing ikan. Karena hujan mulai turun deras, PU dan RA memilih berteduh lebih dulu di sebuah saung di tengah sawah, sementara FA masih berada agak jauh di belakang.
Tak lama kemudian, sambaran petir menyambar saung tersebut dan mengenai kedua korban secara langsung. “Tiba-tiba terdengar suara petir keras, dan kedua korban langsung tersambar,” jelas Agung.
FA yang melihat peristiwa itu dari kejauhan segera meminta pertolongan warga sekitar. Dengan bantuan penduduk, kedua korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Tanjungsari untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, sesampainya di puskesmas, keduanya telah dinyatakan meninggal dunia.
“Korban dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Jenazah keduanya sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” tambah Agung.
Peristiwa ini menjadi pengingat agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi sambaran petir, terutama saat beraktivitas di area terbuka seperti sawah atau sungai ketika hujan turun. BMKG juga mengimbau warga agar tidak berteduh di bawah pohon atau bangunan terbuka saat cuaca ekstrem, demi menghindari risiko serupa.(Red.EH)
0 Comments